Tanya

Bagaimana Hukum memakai cincin batu ali/akik bagi laki-laki ?
Jawab :
1. Hukum asalnya boleh
2. Rasulpun pernah pakai cincin untuk keperluan administrasi (stempel) setelah itu tidak dipakai lagi
3. Dimakruhkan dipakai di jari telunjuk dan jari tengah.
4. Boleh dipakai ditangan kanan maupun kiri
5. Haram dari bahan emas dan boleh selain emas
6. Digerak-gerakan saat mandi janabah dan wudhu. Sehingga dipastikan air wudhu membasahi jari. Terlebih baik lagi dibuka cincin batu alinya untuk kehati-hatian, termasuk ketika tayammum.
7. Bentuk cincin tidak tasyabbuh dengan cincin yang dipakai oleh perempuan.
8. Cincin hanya hiasan saja dan tidak mempunyai kekuatan apapun. Bagi yang mempercayainya maka hukumnya syirik.
9. Tidak boleh berlebihan dan menyombongkan diri.
Jika dalam bab ibadah berlaku kaidah
الأصل في العبادة التحريم الممنوع البطلان الا ما دل الدليل على أمره
Asal dalam perkara ibadah itu haram, terlarang atau batil. Kecuali ada dalil yang memerintahkannya.

Adapun dalam masalah diluar ibadah berlaku kaidah
الأصل في غير العبادة أو الأشياء الإباحة الا ما دل الدليل على تحريمه
Asal hukum dalam selain ibadah atau segala sesuatu diluar ibadah adalah boleh kecuali ada dalil yang mengharamkannya
Dalam riwayat Muslim, Ali RA berkata:
ﻧﻬﺎﻧﻲ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺃﻥ ﺃﺟﻌﻞ ﺧﺎﺗﻤﻲ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ، ﺃﻭ اﻟﺘﻲ ﺗﻠﻴﻬﺎ.
Nabi SAW melarangku utk memakai cincinku di jari ini dan berikutnya.
Imam Nawawi dlm syarahnya menyebutkan bhw itu adalah jari tengah dan telunjuk. hukumnya larangan tersebut hanya makruh tidak sampai haram, tujuannya lita'dib atau mendidik.
Terkait cincin serta batu akiknya termasuk perkara diluar ibadah adapun batasannya
1. Terkait kaifiyah, bagi laki2 hukumnya makruh tanzih untuk menggunakannya pada jari telunjuk dan jari tengah. Tapi boleh bagi perempuan.
عن علي بن أبي طالب رضي الله عنه يقول { نهاني رسول الله صلى الله عليه وسلم عن الخاتم في السبابة والوسطى }
والحديث له طرقٌ كثيرةٌ وألفاظ متنوعة عند مسلم وغيره
Rasulullah saw melarangku untuk menggunakan cincin pada telunjuk dan jari tengah (hr.muslim)
2. Hukumnya haram bagi laki2 jika batang cincinnya dari emas. Boleh dengan perak atau bahan lainnya
ولما رأى خاتما من ذهب في يد رجل نزعه وطرحه وقال: «ÙŠØ¹Ù…د أحدكم إلى جمرة من النار فيضعها في يده» (رواه مسلم في الصحيح)
3. Membukanya ketika hendak wudlu atau tayamum di khawatirkan akan menghalangi terbasuhnya anggota wudlu (jari tangan)
4. Dari aspek niat, haram dan musyrik berkeyakinan batu ali mempunyai kekuatan yang dapat memberi manfaat atau dapat menolak bala' begitu pula dengan niat riya'
Rasulullah saw. Abu bakar, umar dan usman ra memakai cincin karena kebutuhan legalitas administrasi surat menyurat pada waktu itu dengan cincin yang diukir atasnya berfungsi sebagai cap dalam kasus cincin rasul saw bertuliskan muhammad rasulullah. Cincin sebagai asas legalitas administrasi sudah tidak dibutuhkan lagi karena itu termasuk wasail yang terkait dengan lokalitas, konteks sosial dan budaya yang bersifat tentatif. Sehingga hukum memakai cincin kembali ke hukum awal yaitu jaiz atau boleh bukan sunnah.