Pesantren PERSIS 55 Kota Serang Menerima Program MBG Dengan Pengawasan Ketat, TK al-Manar Menyusul

Serang, persis.banten.com - Pesantren Persatuan Islam (PERSIS) No.55 yang beralamat di Jalan Raya Banten Kebaharan Kota Serang, mulai menerima program MBG (Makan Bergizi Gratis) pada hari Senin (22/09/2025) dari pemerintah melalui pihak penyelenggara setempat. Di Kota Serang tampaknya program MBG sudah mulai merata di beberapa sekolah, baik sekolah Negeri atau swasta mulai menerima MBG dari mulai tingkat TK, SD, SMP/ MTs (Tsanawiyyah) sampai SMA/ Aliyah. Namun ada juga beberapa sekolah yang menolak program tersebut.

 

Pesantren yang terdiri dari SD dan MTs PERSIS ini terhitung sudah lima hari (Senin - Jumat) menerima MBG. Para siswa SD dan MTs Persis diberikan makan siang dengan berbagai aneka lauk yang bervariasi dan tentunya harus memenuhi syarat gizi 4 sehat 5 sempurna.

 

"Namun supaya tidak bosan, rencananya akan berganti - ganti menu, tidak harus nasi setiap hari. Menunya seminggu nasi dan lauk pauk, kemudian minggu depannya lagi hanya snack saja. Snack misalnya, burger, susu uht, biskuit, buah, dll. Supaya anak- anak tidak bosan". Ujar Ketua Komite/POMG (Perwakilan Orangtua Murid dan Guru) SD PERSIS 55, Fitria Hani, saat diundang kepala sekolah mengecek program MBG pada senin lalu.

 

Untuk kebersihan dan keamanan MBG, pihak sekolah juga melibatkan POMG untuk mengecek dapur umum yang berada di Pasar Buah Rau, daerah Cinanggung Kota Serang. Dapur dikelola oleh Yayasan Cinta Shalawat Nabi Muhammad.

"Alhamdulillah, kami sudah cek dapur umum dan kebersihannya insya Allah terjamin. Lokasi dapur juga bersih dan rapih. Menunya sudah ditentukan harus yang bergizi dan disukai anak-anak." Tambah Fitria Hani menerangkan.

 

Kepala sekolah SD PERSIS 55 Serang, Hasbullah, M.Pd., ketika dimintai keterangan pada Jumat (26/09) mengatakan, "MBG ternyata Anak anak banyak yg senang, juga membantu orangtua tidak repot lagi menyiapkan makan siang untuk anak-anaknya. Dalam sepekan pelaksanaan MBG ini, secara umum berjalan dg baik, menu seimbang dan rasa masakan kebanyakan dari siswa menyukainya. Kami di sekolah terus memantau dan memberikan masukan dan evaluasi kepada pengelola agar terus memaksimalkan pelayanan terbaiknya sehingga program MBG ini berjalan sesuai dengan harapan".

 

Berbeda dengan SD PERSIS yang akan mengganti menu tiap seminggu sekali dengan makan nasi dan snack. MTs PERSIS justru hanya menerima snack saja. Menurut Kepala Sekolah MTs, Helmi Muttaqin, S.Pd. mengatakan bahwa;

"Dari awal kami dari MTs Persis mengajukan hanya Snack saja dengan pertimbangan karena hari pertama program MBG di MTs Persis bertepatan dengan kegiatan STS/PTS, di samping itu juga karena di sekolah sudah ada yang menyediakan catering untuk anak-anak. Dan mudah-mudahan dengan hanya Snack bisa menghindari kemungkinan kasus keracunan yang sering kita dengar di tempat lain, Insyaallah. Dan saya minta ke pihak Kepala SPPG Yayasan Cinta Sholawat Nabi, untuk MTs Persis semoga bisa hanya menerima Snack aja setiap hari."

 

Sedangkan ketika menghubungi pihak TK al Manar yang dikelola oleh PW PERSISTRI Banten, Kepala sekolah, Eva, S.Pd.I., M.Pd., mengatakan bahwa untuk TK belum menerima MBG tapi sudah ada yang datang dari pihak yayasan untuk mendata murid dan guru. "Namun sampai hari ini belum datang entah kendalanya apa, karena antri atau bagaimana. Tapi kami sudah didata cuma belum menerima. Kami menunggu informasi selanjutnya dari pihak penyelenggara"

 

Adapun para orangtua murid yang sudah diwawancara mengatakan, pada dasarnya tidak merasa keberatan selama masih aman dan baik untuk anak. Tetapi tidak sedikit pula orangtua murid yang tidak mau menerima MBG. Mereka membawa bekal dari rumah atau tetap memesan pada catering yang ada di sekolah. Hal itu tidak dilarang oleh pihak sekolah untuk menerima MBG atau tidak. Namun ada beberapa keluhan dari siswa soal makanan yang basi dan berbau atau kurang matang. Sehingga program ini akan terus diawasi secara ketat, dipantau dan dievaluasi secara berkala baik oleh pihak sekolah, masyarakat, maupun pemerintah.

 

Reporter : Ratu Nizma

Editor : Ratu Nizma

Editor : Farhan Rosyada

Postingan Lainnya

Comments (0)

Leave a Comment