Kota Serang, persisbanten.com- Keluarga Besar Persatuan Islam (PERSIS) Banten meninjau lokasi pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMA dan TK PERSIS, di Kampung Andamui, Desa Sukawana, Kecamatan Curug, Kota Serang, Sabtu (7/9/2025). Peninjauan ini jadi tonggak awal proses pembangunan lembaga pendidikan formal, di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen RI).
Pendidikan PERSIS di Provinsi Banten yang menginduk ke dinas pendidikan, saat ini baru ada di PD PERSIS Lebak (SDIT Al-Furqan) dan di PD PERSIS Kota Serang (SD PERSIS 55). Sedangkan lembaga pendidikan yang menginduk ke Kemenag berada di Lebak (RA dan Diniyyah Al-Furqan), Kota Serang (MTs. PPI 55), PD PERSIS Kab. Serang (MI, Mts, dan Mu’allimien 72) dan PD PERSIS Kota Tangerang Selatan Pondok Tahfidz Wadil Quran (PTWQ Wadil Quran).
Turut hadir dalam peninjauan ini, Ketua Panitia Pembangunan SMA dan TK PERSIS Banten, Ahmad Syakim Ansharuddin, S.Pd.I., M.Pd., Ketua PW Persis Banten H. Dr. CR. Nurdin, S.Sos., M.I.Kom., Ketua PW Persistri Banten Hj. Eri Rahmawati, S.Pd.I., M.Pd, dan Ketua PC PERSIS Curug H. drh. Danang Turni Atmaji.
Dalam pengarahannya, Penanggungjawab Panitia Pembangunan USB SMA dan TK, H. Aspuri, S.T., M.M. menyampaikan bahwa status sertifikat wakaf sudah jelas dan aman. Dokumen aslinya sudah diserahkan ke PP PERSIS. Luas tanah sekitar 16.000 meter persegi. Tanah seluas itu, kata H. Aspuri pula digunakan untuk pembangunan SMA seluas 7000 meter persegi, TK seluas 1500 meter persegi, perkebunan 5000 meter persegi dan sisanya akan digunakan untuk pembangunan lain.
Proyek pembangunan USB SMA dan TK Persis Andamui merupakan upaya serius organisasi Persis untuk memperluas akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat. "Kami ingin menghadirkan sekolah yang bukan hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keislaman yang kuat. Kehadiran sekolah ini diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan terpadu bagi generasi muda di wilayah ini". Ujarnya menerangkan.
Pembangunan USB SMA dan TK ini dibiayai sepenuhnya oleh Kemendiknasmen RI dengan pola pembangunan swadaya masyarakat di sekitar lokasi pembangunan. Warga masyarakat di sekitar mendukung pembangunan SMA dan TK, karena mereka memiliki akses pendidikan yang lebih dekat.
SMA Berasrama
Ketua PW PERSIS Banten, H. Dr. C.R. Nurdin, S.Sos., M.I.Kom. menambahkan, SMA PERSIS Banten kedepannya akan dibentuk menjadi boarding school (berasrama) yang menitikberatkan pada pendidikan agama. "Kami ingin sekolah ini tidak hanya mempersiapkan peserta didik untuk menguasai ilmu-ilmu umum, tetapi juga memiliki dasar ilmu diniyyah yang kokoh, sehingga lahir generasi yang cerdas sekaligus berakhlak mulia". Ungkapnya.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Atip Latipulhayat, S.H., L.LM., Ph.D, sebelumnya mengingatkan agar pembangunan SMA dan TK memperhatikan kualitas. Bangunan SMA menurut rencana terdiri dari 3 bangunan; laboratorium, musala, kantin, perpustakaan dan toilet. Terkait pembangunan asrama, PW PERSIS Banten rencananya akan mengajukan untuk anggaran 2026. Asrama ini untuk memperkuat pendidikan anak-anak supaya lebih dekat antara guru dengan murid. "Pokoknya kita ingin SMA PERSIS yang berkualitas dalam penguasaan pendidikan diniyyah dan duniawiyah". kata Ketua PW PERSIS Banten menambahkan.
Pembangunan direncanakan dimulai dengan peletakan batu pertama pada minggu depan dan ditargetkan selesai pada bulan Desember mendatang selama 120 hari. PW PERSIS Banten optimistis pembangunan akan selesai tepat waktu.
Untuk tahap awal, menurut Ketua Persistri Banten Hj. Eri Rahmawati, M.Pd, TK Persis Andamui telah mencatat sebanyak 30 calon siswa yang akan dibagi ke dalam dua kelas rombongan belajar (Rombel), yaitu TK A dan TK B. Selain itu, tenaga pendidik untuk TK juga telah disiapkan dua guru. Mereka siap memulai proses pembelajaran.
Terakhir, Ketua PW Persis Banten berharap dengan dukungan penuh dari Kemendikdasmen dan partisipasi masyarakat setempat, pembangunan USB SMA dan TK PERSIS Andamui diharapkan menjadi langkah besar bagi PERSIS Banten dalam mencetak generasi yang berilmu, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Reporter : Rizqie F. Jurnaliska
Editor : RN
Comments (1)