Selepas sholat subuh berjamaah, jamaah Masjid Ruyani Abdu Asy Syukur mengikuti kajian subuh perdana yang disampaikan oleh Ustadz Nanang Sandi, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Persatuan Islam (Persis) Banten, Sabtu (06/09/2025)

Semarak kajian subuh yang perdana ini dilaksanakan di Masjid Ruyani Abdu Asy Syukur, Kampung Pulomas, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Banten menjadi langkah awal dalam menghidupkan dakwah di tengah masyarakat. Masjid ini dibangun oleh muwaqif, H. Wawan asal Soreang, Kabupaten Bandung dan terus berupaya memakmurkannya dengan menghadirkan berbagai kegiatan keagamaan.

Dalam kesempatan ini, Ustadz Nanang membawakan materi dari Kitab Shahih al-Bukhari. Ia menekankan bahwa sholat berjamaah memiliki banyak keutamaan, di antaranya melipatgandakan pahala dan mempererat silaturahmi sesama muslim.

“Dengan memakmurkan masjid, umat akan semakin kuat dan mendapatkan keberkahan”, ujarnya.

Kajian berlangsung khidmat dan penuh semangat. Ustadz Nanang juga mengingatkan bahwa masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, akan tetapi masjid juga adalah sebagai sarana pusat dakwah, pendidikan, serta pembinaan umat agar semakin dekat kepada Allah SWT.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), H. Ahmad, menyampaikan apresiasi atas antusiasme jamaah. Ia menegaskan bahwa kajian subuh setiap Sabtu akan dijadikan agenda rutin, dengan harapan masjid benar-benar menjadi pusat ibadah, dakwah, dan pendidikan umat.

“Alhamdulillah, jamaah semakin semangat mengikuti kegiatan ini. Kami berharap semangat memakmurkan masjid terus tumbuh, sehingga masjid menjadi tempat yang hidup dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambah H. Ahmad  kepada media.

Ustadz Nanang sendiri menegaskan bahwa memakmurkan Masjid adalah tugas seluruh kaum muslimin. Ia menambahkan selain sebagai kegiatan dakwah, kajian subuh ini juga merupakan bagian dari pengembangan dakwah Persis di Kabupaten Lebak-Banten, pungkasnya.

 [Cahyana]